Kain satin merupakan jenis kain tekstil yang umum digunakan untuk membuat gaun, celana atlet, tas genggam (clutch), kain pelapis (puring), kain penghias rumah, maupun produk pelengkap kebutuhan fashion design lainnya. Secara garis besar kain satin memiliki permukaan yang berkilau sehingga dapat memantulkan cahaya, rata dan licin dengan sisi belakang suram, serta memiliki ketahanan terhadap gosokan yang rendah. Kain satin sendiri terdiri atas berbagai macam variasi yang berbeda-beda diantaranya berupa satin duchesse, satin faconne, satin slipper, satin delustered, satin damask, dan satin cloth.
Satin Duchesse
Kain satin duchesse merupakan jenis bahan gaun pengantin yang memiliki kerakteristik agak berat, kaku, dan mengkilap di sisi luarnya saja.
Sumber : https://www.tessuti.com
Satin Faconne / Satin Jacquard
Satin jenis Faconne memiliki karakteristik yang cenderung lebih lembut dan lentur jika dibandingkan jenis duchesse.
Sumber : http://www.tissus-vente-en-ligne.com
Satin Slipper
Satin slipper merupakan bahan pelapis sepatu pesta yang bisa dicelup sehingga warnanya dapat disesuaikan dengan warna gaun. Selain sepatu pesta, kain satin slipper juga dapat digunakan untuk membuat sepatu balet.
Sumber : http://id.aliexpress.com
Satin Delustered / Peau de Soie / Kulit Sutra
Satin delustered merupakan jenis satin ringan yang memiliki kilau sama pada kedua sisinya sehingga dapat digunakan secara bolak-balik.
Sumber : http://www.thunderlily.com
Satin Damask
Satin damask tergolong kedalam jenis kain satin sutra yang memiliki desain cukup rumit dan seringkali dihiasi pola timbul dari bahan beludru di atas dasar satin.
Sumber : http://tableclothhiring.co.za
Satin Cloth
Satin cloth merupakan bahan wol perancis yang dibuat dengan tenunan ala satin. Sisi luar satin cloth cenderung lebih halus dengan lebar hanya sekitar 70 cm. Satin cloth yang kuat dan awet biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gaun maupun desain baju untuk wanita.
Sumber : http://bgfons.com
Semoga bermanfaat.