Membeli pakaian yang pas dengan tubuh kita bukanlah perkara mudah. Sebab pakaian-pakaian itu dibuat menggunakan ukuran standar. Sekalipun biasanya Sahabat Fitinline pas dengan ukuran “s”, belum tentu kali lain bisa demikian. Oleh karena itu pengetahuan tentang ukuran tubuh kita maupun ukuran standar kiranya dapat membantu kita dalam memilih pakaian yang pas.
Demikian halnya dengan Fitinline. Kami memiliki ukuran standar yang disebut Ukuran Standar Fitinline yang mengadopsi standar internasional di industri garment. Ukuran Standar Fitinline terdiri dari dua macam ukuran. Pertama adalah Ukuran Badan, yaitu ukuran standar internasional yang diambil pas ke badan. Ukuran Badan dibagi ke dalam 4 kategori antara lain S, M, L, dan XL. Kedua adalah Ukuran Baju yang merupakan ukuran baju jadi (ready to wear) untuk ukuran badan standar. Jadi kalau kamu bingung dengan cara mengukur badan, kamu bisa memilih data ukuran badan standar, kamu bisa menyesuaikannya dengan ukuran sebenarnya (tentu kamu harus mengukur). Jika kamu ingin mencoba baju ready to wear, perhatikan ukuran yang tercantum adalah ukuran baju. Dalam pembuatan baju, ukuran baju adalah ukuran badan yang diberikan kelonggaran (allowance).
Selain menyediakan Ukuran Standar, Fitinline juga mempersilahkan kamu untuk melakukan pengukuran badan sendiri agar mendapatkan pakaian yang lebih nyaman dan pas. Mungkin tak banyak dari kita yang pernah melakukan pengukuran badan untuk pembuatan sebuah baju. Sebab jika kita memakai jasa penjahit, merekalah yang akan melakukan pengukuran. Oleh karena itu agar kamu tidak kebingungan, berikut ini Fitinline akan membagi informasi tentang cara pengukuran badan.
Informasi ini tentunya akan membantu kamu jika ingin memesan sebuah baju di Fitinline. Dengan mengetahui cara mengukur tubuhmu dan kemudian mengetahui ukuran tubuhmu, hal ini juga dapat membantu kamu dalam memilih pakaian ber-size standar yang dijual di pasaran.
Sebelum melakukan pengukuran, terlebih dahulu siapkan perangkat yang diperlukan, antara lain:
Sebelum melakukan pengukuran, terlebih dahulu siapkan perangkat yang diperlukan, antara lain:
- meteran
- kertas dan pena (untuk menuliskan ukuran)
- vetter-band (atau pita atau tali)
Ingatlah untuk mengenakan pakaian yang pas di badan, misalnya atasan dan bawahan dari bahan kaos. Jangan memilih pakaian yang tebal, sebab dapat mengurangi keakuratan hasil ukuran badan kamu. Nah sekarang waktunya mengukur badanmu, berdirilah dengan tegak pada lantai yang rata. Kepala tegak tetapi tetap rileks. Saat menggunakan pita meteran jangan ditarik terlalu kencang. Berikut ini bagian-bagian yang akan di ukur:
1. Lingkar Dada. Pengukuran dimulai dari bagian terpenuh dari dada kemudian melingkar ke punggung sampai kembali lagi ke titik permulaan. Jika kamu sudah mendapatkan angka lingkar dadamu, segera catat dan kita berlanjut ke pengukuran selanjutnya.
2. Lingkar Pinggang. Pertama-tama gunakan vetter band atau pita/tali untuk melingkari bagian terkecil dari pinggangmu kemuadian diikat. Ukurlah bagian yang terikat itu dalam keadaan pas, jadi jangan dilebih-lebihkan ukurannya. Jangan lupa untuk mencatat hasil pengukurannya.
3. Lingkar Pinggul. Pengukuran dilakukan pada bagian terbesar dari punggulmu. Caranya dengan melingkarkan meteran. Ambil ukuran dalam keadaan pas.
4. Tinggi Pinggul. Pengukuran ini dilakukan dengan cara menarik garis dari bagian pinggang ke bawah, yaitu sampai ke lingkar pinggul.
5. Lebar Bahu. Pengukuran dilakukan dari batas leher sampai bagian bahu terendah pada keadaan pas. Jangan dilebih-lebihkan ukurannya, agar bahu bajumu tidak kepanjangan. Untuk mengetahui titik bahu terendah, gerakkan tangan ke atas, kemudian rabalah dengan tanganmu untuk menemukan titik pertemuan antara tulang bahu dan pangkal tulang lengan atas.
6. Panjang Punggung. Pengukuran dimulai dari punggung atau dari ruas tulang belakang yang menonjol di pangkal leher bagian bawah sampai dengan garis pinggang.
7. Panjang Rok. Pengukuran dimulai dari garis pinggang lurus ke bawah sampai dengan 5 cm di atas dengkul.
8. Panjang Siku. Pengukuran dimulai dari ujung bahu atau pangkal lengan atas sampai bagian siku.
9. Panjang Lengan. Untuk pengukuran ini, posisikan lengan di samping badan. Siku sedikit ditekuk/dilengkungkan. Lakukan pengukuran dari ujung bahu atau pangkal lengan atas sampai ke pergelangan tangan, atau sepanjang yang Kamu inginkan.
10. Lingkar Pergelangan Tangan. Pengukuran dilakukan dengan cara melingkarkan meteran pada pergelangan tangan.
11. Lingkar Telapak Tangan. Pengukuran dilakukan dengan cara melingkarkan meteran pada bagian terbesar dari telapak tangan.