Boho adalah gaya fashion yang menggambarkan pengaruh dari budaya hippie dan bohemian, yang puncaknya terjadi di tahun 2004-05, aktris yang terkait dengan fashion jenis ini diantaranya Sienna Miller dan Model Kate Moss dari Inggris dan Mary- Kate Olsen dan Nicole Richie dari Amerika Serikat.
Fashion ini sudah terlihat sejak awal 1990-an, meskipun kemunculannya kian berkurang dari waktu ke watu. Juga, banyak unsur boho yang menjadi populer di akhir 1960-an. Fashion ini juga dikaitkan dengan perempuan-perumpuan di skena pre-Raphaelite abad ke-19 pertengahan hingga akhir.
pre-Raphaelite |
Boho merupakan singkatan dari bohemian. Vanessa Nicholson (cucu dari Vanessa Bell, salah satu tokoh konvensional) telah menggambarkan Boho sebagai "curious slippery adjective ". Meskipun Bohemians asli adalah wisatawan atau pengungsi dari Eropa Tengah, Nicholson mencatat istilah tersebut "melekat pada individu yang berbeda seperti Yesus Kristus, Shakespeare dan Sherlock Holmes ".
Designer Savannah Miller, kakak aktris Sienna Miller, menggambarkan bohemian "sebagai" seseorang yang memiliki kemampuan untuk menghargai keindahan pada tingkat yang mendalam, romantis , tidak tahu batas, dunianya adalah ciptaan mereka sendiri, dan tidak terima hidup di dalam kotak "
Gaya Boho
Gaya boho, yang terinspirasi banyak dari gaya hippie yang berkembang di akhir 1960-an, menjadi sangat populer setelah munculnya Sienna Miller di Festival Glastonbury tahun 2004.
Sienna Miller in Boho-chic |
Pada musim semi tahun 2005, boho hampir menyebar kemana-mana di bagian London dan menyerang toko-toko di hampir setiap Inggris. Para pengikutnya kadang-kadang disebut sebagai "Sienna". Gaya boho ditandai dengan rok "melayang", gilets berbulu, tunik bordir, cropped jacket, ikat pinggang faux, sepatu bot koboi, cardigan longgar dan "tas hobo".
Sienna Miller |
Celana ketat atau legging, yang diprakarsai oleh Miller, juga merupakan faktor penyumbang meningkatnya penjualan stoking di Inggris antara 2003 hingga 2007.
Dampak boho diilustrasikan sebagai tren yang luas. Shane Watson menyebutkan Boho sebagai "cara kita berpakaian sekarang". Fashion yang semakin didikte, bukan oleh rumah couture, tetapi pada apa yang Watson sebut "the triple-F crowd" (F= famous and fashion-forward") pakai. Kate Moss, Lindsay Lohan dan Sienna Miller adalah teladan bagi the triple-F Crowd. Begitu mereka menampilkan mode baru, perempuan muda tidak siap untuk menunggu musim dimana pakaian itu akan tersedia dan, akibatnya, batas-batas antara pakaian musim panas, musim gugur dan musim dingin menjadi kabur.
Jane Shepherdson, direktur merek Topshop, mengatakan, "ketika Sienna mengenakan gilet itu, kita harus memasangnya dengan cepat. Dia mengenakan boho di musim gugur, dan kami sebenarnya mengharapkan gilet itu untuk menjadi tren untuk musim semi berikutnya. Perempuan melihatnya dan mereka menginginkannya dengan segera "
Praktik ini kemudian dikenal dengan istilah "fast- fashion"
Zooey Deschanel |
Boho Men Fashion |