cara mewarnai desain yang dibuat menyesuaikan kain yang rencana akan digunakan. Kain memiliki sifat dan tekstur yang berbeda-beda. Sifat kain ada yang kaku, lembut, terkesan jatuh, berkilau, doff, transparan, bertekstur, dan lain sebagainya. Ketika mendesainpun anda perlu menggambarkan kain sesuai dengan sifatnya. Walalupun tak sama persis, namun gambar anda bisa dimengerti orang lain. Misal anda ingin mendesain busana pesta dengan menggunakan bahan kain sutra, namun gambar anda tidak menampakkan kain sutra yang dimaksud. Anda bisa belajar bagaimana cara menggambar dan mewarnai kain sesuai sifat serta memberi kesan tekstur kain. Simak yuk caranya sahabat Fitinline.
Ketika anda akan mendesain busana dengan bahan kain bermotif dan memiliki tekstur, misalnya brokat. Caranya sederhana yaitu tentukan motif brokat pada rancangan anda dengan memperhatikan lipatan busana dan lekukan tubuh. Buat jala-jala di atas motif yang anda rancang dengan pensil. Tebalkan garis rancangan sesuai dengan warna yang diinginkan. Warnai terlebih dulu bagian kepala dan kulit dengan menerapkan gradasi warna. Kemudian warnailah motif brokat dan lanjutkan mewarna jala-jala di atas motif brokat. Setelah itu warnailah dasar busana dengan memperhatikan lipatan dan lekukan tubuh. Ratakan warna dengan pensil arsir, agar antara warna dasar busana, brokat dan jala-jala menyatu. Selanjutnya warna pelengkap busana yang digunakan. Pertegas bagian yang kurang jelas dengan pena.
Desain Fesyen Kain Brokat
Sumber: http://www.desainbusana.com
Desain Fesyen Kain Brokat
Sumber: http://mudahmenikah.wordpress.com
Dan ketika anda akan membuat desain busana dengan material kain bermotif, simak caranya yuk. Langkah pertama, tentukan motif yang anda inginkan dalam rancangan desain dengan memperhatikan lipatan-lipatan busana dan lekukan tubuh. Motif yang terdapat pada lipatan dan lekukan tidak dibuat utuh tetapi terpotong atau terlipat. Langkah kedua, tebali garis-garis rancangan sesuai dengan warna yang anda inginkan. Langkah selanjutnya, warnailah bagian kepala dan kulit dengan menerapkan gradasi warna, lanjutkan dengan mewarnai motif terlebih dahulu.
Pada bagian warna dasar busana, dengan memperhatikan lipatan, lekukan dan cahaya. Agar warna dasar busana dan warna motif menyatu, pada bagian garis luar motif anda arsir lebih tebal sedikit dan tarik ke bagian warna dasar busana. Ratakan dengan pensil arsir, selanjutnya warnai pelengkap busana yang digunakan. Pertegas bagian yang kurang jelas dengan pena.
Desain Fesyen Kain Bermotif
Sumber: http://vads.ac.uk
Desain Fesyen Kain Bermotif
Sumber: http://mudahmenikah.wordpress.com
semoga bermanfaat.
