Salam penjahit Indonesia!
Senang rasanya bisa bertemu lagi di blog ini. Semoga rekan sekalian dalam keadaan yang sehat dan bahagia. Amin.
Pada kesempatan kali ini saya akan share satu teknik menjahit yang biasa digunakan untuk
membuat hiasan dan ornamen untuk menambahkan keindahan pada busana yang akan kita buat. Sudah pernah dengar tentang smock ?
membuat hiasan dan ornamen untuk menambahkan keindahan pada busana yang akan kita buat. Sudah pernah dengar tentang smock ?
Kata smock berasal dari bahasa inggris, yang memiliki arti mengkerut. Begitu juga dalam dunia menjahit, smock adalah salah satu teknik sulam (bordir) tangan dengan cara membuat kerutan-kerutan pada kain secara simetris maupun asimetris, sehingga tercipta suatu karya bentuk yang bervariasi dan atraktif. Aplikasi dari teknik smock sendiri sangat banyak dan bervariasi, mulai dari busana, cover seat, taplak meja, alas dan cover untuk telepon, tas, sepatu, sandal, dan lain-lain. Sepengetahuan saya, teknik smock hanya bisa dilakukan secara manual. Sehingga membuahkan suatu hasil handmade (karya tangan) yang bernilai tinggi, karena memang biasanya busana-busana yang memiliki hiasan smock harganya relatif mahal. Akan menjadi satu keuntungan yang sangat besar , jika rekan penjahit sekalian memiliki keterampilan ini. Karena, saat ini sudah sulit sekali mencari orang yang mampu membuat karya smock yang baik.
Nyatanya, untuk menghasilkan karya smock yang baik diperlukan ketelatenan dan kesabaran dari orang yang membuat. Tidak berbeda dengan teknik bordir tangan, smock juga membutuhkan waktu yang relatif lama dalam pengerjaannya. Namun tidak diragukan lagi, jika hasilnya baik pasti akan membawa keuntungan yang besar pada kita.
Dan kali ini saya ingin share sedikit tentang bagaimana melakukan teknik smock dengan ilustrasi gambar di bawah ini.
Dalam tahap belajar teknik smock, kalau boleh saya sarankan kita pakai kain polos , kain katun yang tipis saja, untuk mempermudah kita dalam belajar. Siapkan pula alat jahit yang diperlukan, seperti benang, jarum, jarum pentul, gunting , dan meteran. Pilih benang dengan warna agak tua dari warna kain agar warnanya bisa menyatu.
Untuk tahap persiapan ditunjukkan pada gambar di bawah :
Dalam tahap belajar teknik smock, kalau boleh saya sarankan kita pakai kain polos , kain katun yang tipis saja, untuk mempermudah kita dalam belajar. Siapkan pula alat jahit yang diperlukan, seperti benang, jarum, jarum pentul, gunting , dan meteran. Pilih benang dengan warna agak tua dari warna kain agar warnanya bisa menyatu.
Untuk tahap persiapan ditunjukkan pada gambar di bawah :
Selanjutnya, beberapa model dari teknik smock bisa Anda pelajari di bawah ini:
Itu tadi sedikit yang bisa saya share pada posting kali ini, semoga membawa manfaat bagi kita semua. Bagi rekan penjahit sekalian, jangan pernah berhenti belajar dan berkarya, karena setiap apa yang kita lakukan , sekecil apapun itu, pasti membawa sebab dan akibatnya masing-masing. Teruskan apa yang telah kita mulai, dan jangan menyerah di tengah jalan, suatu saat kita akan memahami makna sesungguhnya dari hidup kita.
Note : Jika gambar dan ilustrasi di atas kurang jelas, rekan penjahit sekalian bisa me-download-nya disini.