Belajar Menjahit, Kursus Menjahit, Pola Baju, Cara Membuat Baju, Cara Membuat Pola Baju, Cara Menjahit Baju, Cara Menjahit Baju Anak, Pola Baju Anak, Pola Baju Wanita, Pola Baju Kerja, Pola Baju Dinas, Tutorial Menjahit, Cara Memperbaiki Mesin Jahit, Panduan Permak Pakaian, Kursus Jahit, Bikin Baju Sendiri

♡Berbagai macam kain Kaos Berdasarkan Jenisnya

Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE (Poly Ester). Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu. Sedangkan kain PE sebaliknya tidak bisa menyerap keringat dan panas saat  dipakai di cuaca terik.
Keunggulan:
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu



Katun Kombed (Combed Cotton)
Adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkansehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain katunkombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s.
Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro yang ada di semua wilayah tidak hanya di bandung.
Katun Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20s. Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s. Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.


Katun Karded
Berbeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapatserat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katun karded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed.
Pada kain katun karded hanya terdapat ukuran 20s.
Perbedaan antara kain katun kombed dan karded yang ada di pasaran adalah kain katun kombed lebih tebal daripada kain katun karded.


Kain Lacoste
Kain Lacoste adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Lacoste juga memiliki serat yang lebih lebar dan tebal. Selain itu kain lacoste bisa menyerap keringat, sehingga lebih nyaman digunakan.


Kain Pique
Sama seperti kain Lacoste/adidas, kain Pike juga biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Sama seperti pada kain lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi.
Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit.
Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.

Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike.
Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.
Keunggulan:
Murah
Kelemahan:
Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.

Light weight wools
Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet).

Acrylic
Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools. Secara umum sifatnya mirip dengan wol. Kain dan garmen dari acrylic mempunyai pegangan yang lembut, rua (bulky) ringan dan juga isolator panas yang dapat menahan panas tubuh namun tidak membuat gatal di kulit. Kekurangan dari bahan ini adalah kenyamanan dalam pemakaian. Kelebihannya adalah walaupun seratnya tidak mampu menyerap air namun berasa lembab bila digunakan dan acrylic bersifat lebih cepat kering dibandingkan dengan serat sintetik lainnya.
Pencuciannya dapat digunakan dengan sabun biasa dan tahan terhadap pencucian kimia dry cleaning dan pelarut organic lainnya. Acrylic sangat peka terhadap panas karena menyebabkan bahan terdistorsi, oleh karena itu penyetrikaan hanya dilakukan dengan setrika hangat.


Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.
Kelebihan kain cashmere:
– mewah dan modern
– halus dan lentur sehingga mudah dirapikan
Kekurangan kain cashmere:
– tidak cocok dipakai saat cuaca panas

Sheer
Biasa digunakan untuk tampilan elegan dan anggun. Pilih yang transparan dilengkapi dengan dalaman, Anda akan terlihat simple yet sexy.


Jersey
Pengertian kain jersey adalah kain yang merupakan jenis tekstil rajutan tersebut dari full katun atau katun dan campuran sintetis. Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat. Bahan kain jersey biasanya digunakan pada seragam sepak bola dan volley.


Denim / Bahan Jeans
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel.
-          Kelebihan Kain Jeans
Selain karena kain jeans memiliki karakter yang unik sehingga kain jeans di minati oleh hamper semua kalangan muda saat ini, kain jeans juga bersifat mudah di bersihkan, karena debu sukar nempel di jenis kain denim, tak hanya itu kain jeans juga memiliki kelenturan yang cukup baik untuk bahan celana, jaket, tas dan lain sebagainya yang terbuat dari kain jeans. Dan kelebihan lainnya yaitu cocok hampir di semua fashion karena jenis kain ini memiliki warna yang kebanyakan homogen.


Jenis-Jenis Kain Jeans
Kain Jeans sering di sebut juga kai denim, berikut merupakan jenis – jenis kain jeans (denim)

a.      Dry Denim ( Raw denim )
Dry Denim ( kain jeans kering ) adalah jenis kain jeans yang sebelum proses pewarnaan  kain jeans tidak melalui proses pencucian kain terlebih dahulu. Pada dasarnya tak ada perbedaan antara denim yang sebelum masuk ke proses pewarnaan yang melalui pencucian dan yang tidak melalui pencucian, yang membedakannya adalaha jenis kain jeans ini lebih kaku di bandingkan jenis kain jeans yang lainnya, dan yang lebih unik lagi jenis kain jeans ini adalah warna kain akan memudar sesuai dengan lama waktu pemakainnya.


b.     PRE-WASH Denim ( kain jeans prewash )
Jenis jeans ini berbeda dengan kain jeans dry denim, dengan kata lain jenis denim ini mengalami pencucian terlebih dahulu sebelum masuk proses pewarnaan kain jeans, oleh karena itu jenis kain jeans ini memiliki sifat kain cendrung lebih lentur di bandingkan dengan jenis kain jeas dry denim. Tek hanya itu memudarnya jenis kain ini di bagian tertentu sesuai dengan desain yang sudah di buat.

c.    BLACK COATED Denim
Balck Coated denim merupakan jenis kain jeans yang di dalam kainnya mengandung bahan acrylic, bahan ini memiliki sifat mengawetka kain jeans agar lebih lama di gunakan oleh konsumen, kemudian kain jeans ini jika terkena gesekan maka akan membuat efek mengkilap pada kain jeans.

d.    SELVAGE/SELVEDGE Denim
Selvage meupakan jenis kain jeans yang tergolong jenis unggul di bandingkan dengan jenis kain jeans yang lainnya, selvage itu sendiri berasal dari kata self-edge yang memiliki arti membentuk ijing sendiri.


Linen
Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda. Lebih kuat daripan katun, sangat cocok untuk casual wear dan dresses, dengan karakteristik: bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai.
Kekurangan kain linen :
-          mudah kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian
Untuk perawatan :
-          pilih deterjen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat (lihat petunjuk label pakaian)


Lycra
Lycra biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama kerapiannya.
Selain itu jenis kain lycra juga ringan, elastis, menyerap keringat, nyaman. Jika dicuci cepat kering dan tahan terhadap bakteri, sinar ultra violet (UV), khlorin (sejenis cairan pemutih, antara lain dipakai pada kolam renang, agar air kolam renang tetap jernih).
Lycra banyak dipakai untuk baju dalam, baju renang, baju atletik, juga untuk keperluan baju khusus ortopedi (berhubungan dengan tulang). 

Leather & Suede
Pasti keduanya sudah sangat familiar di telinga Anda, bukan tidak mungkin, mulai dari dari celana, tas sampai sepatu Anda pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit luar, sementara suede dibuat dari bagian kulit dalam. Selain itu pada dasarnya semua bahan kulit ini membutuhkan perawatan khusus, seperti menyimpan di tempat yang tidak terlalu lembab agar tidak berjamur, menjaga kelembaban bahan agar kulit tidak pecah serta tidak menjemur langsung di bawah sinar matahari.
Biasanya digunakan celana, tas sampai sepatu. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Jika mengkilap malahan berkesan murahan.


Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia
Kekurangan kain paragon :
-          sukar menyerap keringat. Memiliki tekstur kain yang sedikit terlihat pengkilat dan fleksibel apabila di pakai.


D’Tree
Kain berpori penyerap keringat. Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga.

Baby Tray
Kain baby terry adalah kain yang pada bagian perutnya memiliki “loop” kecil dan terkenal dengan kelembutan dan serap tinggi. Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter dan Handuk. Kain baby terry memberikan efek rasa hangat dan nyaman bagi pemakainya. Bulu-bulu halus di balik kain berfungsi untuk menahan suhu tubuh sehingga para pemakainya akan tetap merasa hangat walau pada udara dingin.
Kelebihan / Keunggulan :  kain baby terry adalah menahan panas suhu tubuh.
Kekurangan / Karakteristik kain : yaitu tidak tahan air karena biasanya serat kain terbuat dari katun. 


                                                               Dari sisi luar 


                                                                    Dari sisi dalam
Aston
Bahan agak licin dan biasanya digunakan dalam pembuatan jas



Kanvas
Kanvas masih masuk dalam keluarga cotton, lebih tepatnya katun dan linen. Bahan yang tebal dan kasar. Cocok untuk anak muda. Bahan pembuatan jaket. Jaket dengan bahan ini sangat tahan.















Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : ♡Berbagai macam kain Kaos Berdasarkan Jenisnya